Powered By Blogger

welcome to aziz's blog

Enjoy The Mosaic of Thought


Hit Counter
Free Counter



Jumat, 02 Januari 2009

ISLAM: AGAMA TERTUA SEKAIGUS TERMUDA

Agama islam sebagai agama yang turun atau muncul paling akhir yang ditandai dengan munculnya nabi Muhamad sebagai rosul terakhir yang diutus oleh Allah untuk menyebarkan agama islam sekaligus bertugas sebagai penyempurna akhlak. Kerasulan nabi muhamad sebagai rasul terakhir ini sesuai dengan yang termaktub dalam alqur’an yaitu QS………, dan juga agama islam adalah agama yang telah mencapai penyempurnaan seperti yang disebutkan didalam Alqur’an QS. Almaidah ayat 3 yang berbunyi: “….pada hari ini, telah kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah kucukupkan padamu nikmatku, dan telah ku ridhai islam itu jadi agama bagimu…..”.
Walaupun agama islam muncul paling akhir tetapi agama islam bukanlah dimaksudkan untuk mengganti atau menggugurkan kebenaran dari agama-agama yang muncul sebelum islam, hal dikuatkan oleh ayat yang sangat populer yang berbunyi “Tidak boleh ada paksaan dalam agama…” – Qs. Albaqarah ayat 256, turun kepada nabi Muhammad setelah datang kepada beliau sepasang ayah-ibu muslim bekas yahudi yang melaporkan bahwa anak mereka tidak mengikuti jejak mereka masuk islam dan mereka berniat untuk memaksanya. Dan firman Allah untuk tidak memaksakan agamanya kepada orang lain adalah firman suci yang artinya,”Jika sekarang tuhanmu menghendaki, maka pastilah beriman semua orang yang ada di bumi ini tanpa kecuali. Apakah engkau akan memaksa umat manusia sehingga mereka jadi beriman semua?!”- Q.s. Yunus ayat 99.
Karena agama islam adalah agama penyempurna bagi agama-agama yang datang sebelumnya. Hal ini berarti agama islam juga adalah agama yang tertua karena memiliki sisi-sisi yang sama dengan agama-agama tersebut sebagai implikasi dari fungsi penyempurnaannya. Hal ini dapat dilihat dari kenyataan bahwa semua nabi beragama islam karena menyembah tuhan yang sama yaitu Allah, dan mereka pun melakukan ritual-ritual yang dilakukan oleh muslim sekarang, seperti puasa, sholat, haji dan bahkan sunat yang di contoh dari perbuatan nabi Ibrahim.
Disamping itu agama islam dianggap sebagai agama yang teertua karena terdapat juga beberapa ritual yang memang ada sejak agama tertua muncul walaupun ritual-ritual ini mengalami perubahan dalam segi bentuk dan cara-cara pengerjaannya tetapi essensinya tetaplah sama. Hal ini seperti puasa, zakat, penyembelihan hewan, mendoakan orang yang beresin. Hal ini lebih diperkuat oleh pendapat karen armstrong bahwa perlindungan terhadap yang lemah telah sejak lama menjadi kebijakan lazim di seluruh timur dekat purba. Sudah sejak mileniium ketiga sebelum masehi, para raja mesopotamia menekankan bahwa keadilan untuk orang miskin, anak yatim, dan janda merupakan tugas suci, dicanangkan oleh dewa shamash, yang mendengar jerit minta tolong mereka. Prolog codex Hammurabi (1728-1686 SM) menetapkan bahwa matahari akan bersinar untuk manusia diatas bumi hanya jika raja dan orang-orang yang berkuasa tidak menindas rakyat yang lemah. Raja-raja mesir juga diperintahkan untuk memerhatikan kaum yang malang , karena Re, dewa matahari, merupakan ”menteri orang miskin”. Di Ugarit, kekeringan dan kelaparan bisa dihindarkan hanya jika keadilan dan persamaan tegak di negeri itu. Di seluruh timur tengah, keadilan merupakan pilar penting agama. Keadilan juga merupakan kebijakan pragmatis yang baik. Tidak ada gunanya menaklukan negeri asing dan musuh-musuh kosmik jika kebijakan sosialmu yang bengis menciptakan musuh-musuh dirumah sendiri.
Hal ini berarti islam bukanlah agama yang benar-benar baru, sehingga bisa dikatakan jika islam memiliki dua sifat sekaligus yaitu sebagai agama yang termuda sekaligus agama yang tertua. Karena itulah seharusnya sebagai umat yang beragama, kita tidak boleh saling curiga apalagi bermusuhan secara terang-terangan. Karena bagaimanapun juga didalam semua agama terdapat benang merah yang mengharuskan kita untuk saling menghormati dan menghargai.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

SOCIODIGI-0011 sependapat

sunset

sunset
waktu selalu mengejar